Tips Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila untuk Murid


Tips Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila untuk Murid

Aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid merupakan upaya nyata untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda Indonesia. Aksenya dapat berupa kegiatan belajar mengajar, ekstrakurikuler, atau kegiatan sosial yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Pancasila.

Sosialisasi profil pelajar Pancasila sangat penting untuk membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, murid dapat menjadi generasi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, bergotong royong, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Salah satu perkembangan historis penting dalam sosialisasi profil pelajar Pancasila adalah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pentingnya sosialisasi profil pelajar Pancasila, manfaatnya, dan berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada murid.

Aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid

Aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid sangat penting untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila ini, yaitu:

  • Tujuan yang jelas
  • Metode yang tepat
  • Materi yang relevan
  • Media yang sesuai
  • Waktu yang cukup
  • Evaluasi yang berkelanjutan
  • Partisipasi aktif murid
  • Dukungan dari semua pihak

Kedelapan aspek tersebut saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Tujuan yang jelas akan menentukan metode, materi, dan media yang akan digunakan. Waktu yang cukup dan evaluasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan efektivitas sosialisasi. Partisipasi aktif murid sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka. Dan terakhir, dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan sosialisasi profil pelajar Pancasila.

Tujuan yang jelas

Tujuan yang jelas menjadi aspek krusial dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Tanpa tujuan yang jelas, sosialisasi akan kehilangan arah dan sulit untuk mengukur efektivitasnya. Berikut beberapa komponen tujuan yang jelas dalam konteks sosialisasi profil pelajar Pancasila:

  • Spesifik

    Tujuan harus spesifik atau terukur. Hindari tujuan yang terlalu umum atau abstrak. Misalnya, tujuan “menanamkan nilai-nilai Pancasila” terlalu umum. Tujuan yang lebih spesifik bisa berupa “meningkatkan pemahaman murid tentang nilai-nilai Pancasila” atau “mengembangkan sikap toleransi antar sesama dalam diri murid”.

  • Realistis

    Tujuan juga harus realistis dan dapat dicapai. Hindari menetapkan tujuan yang terlalu tinggi atau sulit untuk dicapai. Tujuan yang realistis akan memberikan motivasi bagi murid untuk terlibat aktif dalam sosialisasi.

  • Relevan

    Tujuan sosialisasi harus relevan dengan kebutuhan dan karakteristik murid. Sosialisasi yang relevan akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh murid.

  • Dapat diukur

    Tujuan yang jelas harus dapat diukur atau dievaluasi. Dengan begitu, kita dapat mengetahui apakah sosialisasi telah mencapai tujuannya atau belum.

Tujuan yang jelas akan memberikan arah yang jelas bagi aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Tujuan yang spesifik, realistis, relevan, dan dapat diukur akan membantu kita mencapai hasil yang optimal.

Metode yang tepat

Pemilihan metode yang tepat sangat penting dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Metode yang tepat akan memudahkan murid memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan:

  • Metode ceramah

    Metode ceramah dapat digunakan untuk menyampaikan materi tentang nilai-nilai Pancasila secara langsung kepada murid. Metode ini cocok digunakan untuk menyampaikan materi yang bersifat konseptual atau teoritis.

  • Metode diskusi

    Metode diskusi dapat digunakan untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk bertukar pikiran dan pendapat tentang nilai-nilai Pancasila. Metode ini cocok digunakan untuk mendalami materi yang bersifat kontroversial atau memerlukan pertimbangan yang matang.

  • Metode bermain peran

    Metode bermain peran dapat digunakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada murid tentang bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini cocok digunakan untuk materi yang bersifat praktis atau keterampilan.

  • Metode proyek

    Metode proyek dapat digunakan untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam sebuah proyek nyata. Metode ini cocok digunakan untuk materi yang bersifat kompleks atau memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

Pemilihan metode yang tepat akan tergantung pada tujuan sosialisasi, materi yang akan disampaikan, dan karakteristik murid. Dengan menggunakan metode yang tepat, sosialisasi nilai-nilai Pancasila akan lebih efektif dan bermakna bagi murid.

Materi yang relevan

Materi yang relevan merupakan salah satu aspek penting dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Materi yang relevan adalah materi yang sesuai dengan tujuan sosialisasi, karakteristik murid, dan konteks pembelajaran. Pemilihan materi yang tepat akan memudahkan murid memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Materi yang relevan dapat mencakup berbagai topik, seperti sejarah Pancasila, nilai-nilai Pancasila, dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Materi dapat disampaikan melalui berbagai metode, seperti ceramah, diskusi, bermain peran, dan proyek. Pemilihan metode yang tepat akan tergantung pada tujuan sosialisasi dan karakteristik murid.

Selain itu, materi sosialisasi juga harus memperhatikan konteks pembelajaran. Misalnya, untuk murid di daerah yang rawan konflik, materi sosialisasi dapat lebih menekankan pada nilai-nilai toleransi dan persatuan. Sedangkan untuk murid di daerah yang sedang mengalami perubahan sosial yang cepat, materi sosialisasi dapat lebih menekankan pada nilai-nilai adaptasi dan kreativitas.

Dengan menggunakan materi yang relevan, aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid akan lebih efektif dan bermakna. Murid akan lebih mudah memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila karena materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka.

Media yang sesuai

Pemilihan media yang sesuai sangat penting dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Media yang sesuai akan memudahkan murid memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila. Media yang dapat digunakan sangat beragam, mulai dari media cetak, media elektronik, hingga media sosial.

  • Media Cetak

    Contoh: Buku, poster, majalah, dan koran. Media cetak cocok digunakan untuk menyampaikan informasi secara detail dan mendalam. Selain itu, media cetak juga dapat digunakan sebagai bahan bacaan tambahan bagi murid.

  • Media Elektronik

    Contoh: Televisi, radio, dan film. Media elektronik cocok digunakan untuk menyampaikan informasi secara cepat dan luas. Selain itu, media elektronik juga dapat digunakan untuk membuat konten yang lebih interaktif dan menarik bagi murid.

  • Media Sosial

    Contoh: Instagram, Twitter, dan Facebook. Media sosial cocok digunakan untuk menyampaikan informasi secara cepat dan singkat. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan untuk membangun komunitas dan interaksi dengan murid.

  • Media Tradisional

    Contoh: Wayang, ketoprak, dan tari-tarian daerah. Media tradisional cocok digunakan untuk menyampaikan informasi secara lebih kreatif dan menghibur. Selain itu, media tradisional juga dapat digunakan untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia kepada murid.

Pemilihan media yang tepat akan tergantung pada tujuan sosialisasi, materi yang akan disampaikan, dan karakteristik murid. Dengan menggunakan media yang tepat, aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid akan lebih efektif dan bermakna.

Waktu yang cukup

Dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid, waktu yang cukup merupakan aspek krusial yang perlu diperhatikan. Waktu yang cukup memungkinkan murid untuk memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila secara mendalam.

  • Durasi yang memadai

    Sosialisasi profil pelajar Pancasila harus dilakukan dalam durasi yang cukup agar murid memiliki kesempatan untuk mempelajari, mendiskusikan, dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila secara berulang kali. Hal ini akan membantu murid untuk memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam dan menjadikannya bagian dari karakter mereka.

  • Waktu yang fleksibel

    Waktu sosialisasi profil pelajar Pancasila harus fleksibel agar dapat disesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan murid. Hal ini akan memungkinkan murid untuk mengikuti sosialisasi tanpa terbebani oleh jadwal yang padat atau tuntutan akademis lainnya.

  • Waktu untuk refleksi

    Sosialisasi profil pelajar Pancasila harus memberikan waktu bagi murid untuk merefleksikan pengalaman dan pembelajaran mereka. Hal ini akan membantu murid untuk mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang telah mereka pahami dan terapkan, serta area-area yang masih perlu ditingkatkan.

  • Waktu untuk praktik

    Sosialisasi profil pelajar Pancasila harus memberikan waktu bagi murid untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membantu murid untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai kebiasaan.

Dengan menyediakan waktu yang cukup, aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid akan lebih efektif dan bermakna. Murid akan memiliki kesempatan untuk memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam, menghayatinya, dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Evaluasi yang berkelanjutan

Evaluasi yang berkelanjutan merupakan aspek penting dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Evaluasi yang berkelanjutan memungkinkan kita untuk memantau dan menilai efektivitas sosialisasi, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan.

  • Pengumpulan Data

    Evaluasi yang berkelanjutan membutuhkan pengumpulan data yang komprehensif dan relevan. Data dapat dikumpulkan melalui berbagai metode, seperti survei, observasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan harus mencakup berbagai aspek sosialisasi, seperti pemahaman murid tentang nilai-nilai Pancasila, sikap murid terhadap nilai-nilai Pancasila, dan perilaku murid yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

  • Analisis Data

    Data yang telah dikumpulkan perlu dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperkuat atau diperbaiki. Analisis data dapat dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif, tergantung pada jenis data yang dikumpulkan. Hasil analisis data dapat digunakan untuk menyusun rekomendasi perbaikan dan penyesuaian.

  • Tindak Lanjut

    Berdasarkan hasil analisis data, perlu dilakukan tindak lanjut untuk memperbaiki dan menyesuaikan aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Tindak lanjut dapat berupa penyusunan materi sosialisasi yang lebih efektif, pengembangan metode sosialisasi yang lebih inovatif, atau peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam sosialisasi.

  • Monitoring dan Evaluasi

    Evaluasi yang berkelanjutan tidak hanya berhenti pada pengumpulan dan analisis data, tetapi juga mencakup monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut yang telah dilakukan. Monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa tindak lanjut yang telah dilakukan efektif dalam memperbaiki dan menyesuaikan aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid.

Evaluasi yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dengan melakukan evaluasi yang berkelanjutan, kita dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperkuat atau diperbaiki, sehingga sosialisasi dapat memberikan dampak yang optimal bagi murid.

Partisipasi aktif murid

Partisipasi aktif murid merupakan komponen penting dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila. Hal ini disebabkan karena murid merupakan subjek utama dalam proses sosialisasi. Murid perlu terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan pengamalan nilai-nilai Pancasila agar dapat memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut secara mendalam.

Partisipasi aktif murid dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti mengikuti kegiatan sosialisasi, berdiskusi tentang nilai-nilai Pancasila, mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila, dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Partisipasi aktif murid akan membuat proses sosialisasi lebih efektif dan bermakna, karena murid akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap nilai-nilai Pancasila.

Sebagai contoh, dalam sebuah kegiatan sosialisasi profil pelajar Pancasila, murid dapat dilibatkan dalam diskusi kelompok tentang nilai-nilai Pancasila. Melalui diskusi ini, murid dapat berbagi pemikiran dan pengalaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila, sehingga mereka dapat memahami nilai-nilai tersebut lebih komprehensif. Selain itu, murid juga dapat diberi tugas untuk membuat poster atau presentasi tentang nilai-nilai Pancasila. Tugas ini akan mendorong murid untuk mengolah dan mempresentasikan pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila secara kreatif.

Partisipasi aktif murid dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila sangat penting untuk memastikan bahwa murid dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, partisipasi aktif murid perlu didukung dan difasilitasi oleh guru, orang tua, dan masyarakat.

Dukungan dari semua pihak

Dukungan dari semua pihak merupakan aspek krusial dalam aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Dukungan ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan karakter dan jati diri bangsa Indonesia.

  • Dukungan Orang Tua

    Orang tua berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak mereka. Dukungan orang tua dapat diberikan melalui pembinaan karakter di rumah, pembiasaan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, dan pendampingan dalam proses belajar.

  • Dukungan Guru

    Guru memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada murid. Dukungan guru dapat diberikan melalui penyampaian materi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, pembimbingan dan fasilitasi kegiatan ekstrakurikuler yang bermuatan nilai-nilai Pancasila, serta menjadi teladan bagi murid.

  • Dukungan Masyarakat

    Masyarakat dapat memberikan dukungan melalui penyediaan lingkungan yang positif dan kondusif bagi pengembangan karakter murid. Dukungan masyarakat dapat diwujudkan melalui partisipasi dalam kegiatan sosial yang bermuatan nilai-nilai Pancasila, menjadi mentor atau pembina bagi murid, dan menciptakan suasana harmonis dan saling menghormati di lingkungan sekitar.

  • Dukungan Pemerintah

    Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila. Dukungan pemerintah dapat diberikan melalui penyediaan regulasi yang mendukung, infrastruktur yang memadai, dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan sosialisasi profil pelajar Pancasila.

Dukungan dari semua pihak akan menciptakan ekosistem yang komprehensif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada murid. Dukungan ini akan memastikan bahwa murid memiliki kesempatan untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berjiwa Pancasila.

Tanya Jawab Profil Pelajar Pancasila

Bagian tanya jawab ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum terkait aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Pertanyaan dan jawaban ini disusun untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang tujuan, manfaat, dan strategi yang dapat dilakukan dalam sosialisasi profil pelajar Pancasila.

Pertanyaan 1: Apakah tujuan utama dari aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid?

Jawaban: Aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda Indonesia, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, bergotong royong, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Pertanyaan 2: Apa manfaat dari sosialisasi profil pelajar Pancasila bagi murid?

Jawaban: Sosialisasi profil pelajar Pancasila dapat membantu murid mengembangkan karakter yang kuat, meningkatkan rasa cinta tanah air, dan menyiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Pertanyaan 3: Metode apa yang dapat digunakan dalam sosialisasi profil pelajar Pancasila?

Jawaban: Ada berbagai metode yang dapat digunakan, seperti ceramah, diskusi, bermain peran, proyek, dan penggunaan media seperti buku, poster, film, dan media sosial.

Pertanyaan 4: Bagaimana peran orang tua dalam mendukung aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila?

Jawaban: Orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak mereka melalui pembinaan karakter di rumah, pembiasaan perilaku yang baik, dan pendampingan dalam proses belajar.

Pertanyaan 5: Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk mensosialisasikan profil pelajar Pancasila?

Jawaban: Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam materi pembelajaran, membimbing dan memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler yang bermuatan nilai-nilai Pancasila, serta menjadi teladan bagi murid.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengevaluasi efektivitas aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila?

Jawaban: Evaluasi dapat dilakukan melalui pengumpulan data, seperti survei, observasi, dan wawancara, untuk mengukur pemahaman, sikap, dan perilaku murid terkait nilai-nilai Pancasila.

Tanya jawab ini telah memberikan beberapa pemahaman tentang aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid. Namun, masih banyak aspek yang dapat dieksplorasi lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

Adapun bagian berikutnya akan membahas strategi yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila secara efektif di lingkungan sekolah.

Tips Melaksanakan Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila kepada Murid

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila secara efektif di lingkungan sekolah:

Tip 1: Libatkan Murid Secara Aktif

Berikan kesempatan kepada murid untuk terlibat aktif dalam proses sosialisasi, seperti melalui diskusi, proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler yang bermuatan nilai-nilai Pancasila.

Tip 2: Integrasikan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pembelajaran

Integrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam materi pembelajaran di semua mata pelajaran, sehingga murid dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam konteks akademis.

Tip 3: Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Kondusif

Ciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mendukung, di mana nilai-nilai Pancasila dijunjung tinggi dan dipraktikkan oleh seluruh warga sekolah.

Tip 4: Libatkan Orang Tua dan Masyarakat

Libatkan orang tua dan masyarakat dalam proses sosialisasi profil pelajar Pancasila, karena mereka memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai murid.

Tip 5: Evaluasi dan Tingkatkan Program Secara Berkelanjutan

Evaluasi efektivitas program sosialisasi secara berkala dan lakukan perbaikan serta penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.

Dengan menerapkan tips-tips ini, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan profil pelajar Pancasila, sehingga murid dapat tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter, berjiwa Pancasila, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Tips-tips ini akan dilengkapi dengan pembahasan lebih detail dan contoh-contoh implementasi pada bagian selanjutnya, yaitu “Strategi Mengimplementasikan Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila di Sekolah”.

Kesimpulan

Aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid merupakan upaya penting dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Melalui sosialisasi yang efektif, nilai-nilai luhur Pancasila dapat tertanam dalam diri murid dan menjadi pedoman mereka dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.

Beberapa poin utama yang perlu diperhatikan dalam sosialisasi profil pelajar Pancasila adalah:

  1. Sosialisasi harus melibatkan murid secara aktif, sehingga mereka dapat memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila secara mendalam.
  2. Nilai-nilai Pancasila perlu diintegrasikan ke dalam seluruh aspek pembelajaran, sehingga murid dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam konteks akademis dan kehidupan sehari-hari.
  3. Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif sangat penting untuk mendukung sosialisasi profil pelajar Pancasila. Seluruh warga sekolah harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Sosialisasi profil pelajar Pancasila merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter, berjiwa Pancasila, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, seluruh pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, perlu bekerja sama untuk menyukseskan aksi nyata sosialisasi profil pelajar Pancasila kepada murid.

Images References :

Leave a Comment