Aksi nyata merdeka belajar Ki Hajar Dewantara merupakan bentuk penerapan metode pengajaran yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia. Metode ini menekankan pada kebebasan belajar, kemandirian, dan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Contoh aksi nyata merdeka belajar adalah ketika siswa diberikan kesempatan untuk memilih topik yang ingin dipelajari, mengelola waktu belajar mereka sendiri, dan terlibat dalam proyek-proyek yang sesuai dengan minat mereka.
Aksi nyata merdeka belajar memiliki sejumlah manfaat, di antaranya meningkatkan motivasi belajar siswa, mengembangkan kreativitas dan kemandirian, serta menyiapkan siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Secara historis, metode ini dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara pada awal abad ke-20 sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem pendidikan kolonial yang kaku dan mengabaikan kebutuhan siswa.