Aksi nyata rancanglah rencana penyebaran pemahaman mengapa kurikulum perlu berubah merupakan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Seperti halnya pada tahun 2021, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menginisiasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mereformasi kurikulum pendidikan tinggi dengan memberikan keluwesan mahasiswa dalam memilih mata kuliah dan program magang.
Reformasi kurikulum memiliki banyak manfaat, seperti mempersiapkan mahasiswa menghadapi perubahan zaman, meningkatkan kualitas SDM, serta mendorong inovasi dalam pembelajaran. Dalam konteks sejarah, perubahan kurikulum juga telah terjadi sejak lama, misalnya pada masa Renaisans yang mengutamakan humaniora dan pengembangan keterampilan berpikir kritis.