Pendidikan Inklusif merupakan suatu sistem pembelajaran yang mengakomodasi semua siswa, baik yang berkebutuhan khusus maupun tidak, dalam lingkungan belajar yang sama. Aksi nyata pendidikan inklusif SMP merupakan sebuah praktik nyata yang mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan inklusif di tingkat sekolah menengah pertama. Salah satu contohnya adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana yang ramah bagi siswa berkebutuhan khusus, seperti jalur landai, toilet khusus, dan materi belajar yang disesuaikan.
Pendidikan inklusif memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus, menumbuhkan sikap toleransi dan empati di kalangan siswa, serta mempersiapkan siswa untuk hidup di masyarakat yang beragam. Salah satu tonggak sejarah penting dalam perkembangan pendidikan inklusif adalah Deklarasi Salamanca pada tahun 1994, yang menekankan hak semua siswa untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, terlepas dari perbedaan atau disabilitas.